PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN JENIS MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.)

Main Author: Rasidah
Format:
Terbitan: Fakultas Pertanian , 2020
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=70460
Daftar Isi:
  • Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan jenis mulsa serta interaksi diantara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3x3. Faktor yang diteliti adalah dosis pupuk NPK dan jenis mulsa. Dosis pupuk NPK terdiri dari 3 taraf yaitu 300, 500 dan 700 kg ha-1. Jenis mulsa yang terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol, mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) dan mulsa limbah sereh wangi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 HST, berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 45 HST dan jumlah umbi per rumpun, namun berpengaruh tidak nyata terhadap pengamatan lainnya. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah terbaik dijumpai pada dosis pupuk NPK 500 kg ha-1. Perlakuan jenis mulsa berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 30 HST, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi, bobot berangkasan basah per rumpun, bobot umbi basah per rumpun, bobot berangkasan kering per rumpun, bobot umbi kering per rumpun dan hasil plot netto. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang terbaik diperoleh pada jenis mulsa limbah sereh wangi. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara dosis pupuk NPK dan jenis mulsa terhadap jumlah umbi per rumpun. Kombinasi perlakuan yang terbaik diperoleh pada dosis pupuk NPK 300 kg ha-1 dan jenis mulsa plastik. Kata kunci: Bawang Merah, Pupuk NPK, Limbah sereh wangi
  • Banda Aceh