STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPENTENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI UJONG PULO CUT DAN SEKOLAH DASAR NEGERI UJONG PULO ACEH SELATAN
Main Author: | AJA SYARIFAH RISAWATON |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=61218 |
Daftar Isi:
- STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPENTENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAHDASAR NEGERI UJONG PULO CUT DAN SEKOLAH DASAR NEGERI UJONGPULO ACEH SELATANOleh : Aja Syarifah RisawatonNPM : 1709200050042Komisi Pembimbing :1.Prof. Dr. Murniati A.R., M. Pd.2.Dr. Khairuddin M. Pd.ABSTRAK Kepala sekolah sebagai top manager memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui program, strategi dan faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada Sekolah Dasar Negeri Ujong Pulo Cut dan Sekolah Dasar Negeri Ujong Pulo Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah : kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyusunan program kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru diantaranya: Menyusun Program Tahunan, Program semester, langkah-langkah perencanaan pembelajaran; (2) Strategi dalam meningkatkan profesional guru diantaranya pembagian tugas, mengadakan pelatihan-pelatihan dan mengikuti KKG. Dalam menghadapi guru-guru, biasanya kepala sekolah sering bertukar pikiran dengan para guru, sehingga menemukan satu cara efektif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam pengembangan proses pembinaan. Guru-guru yang kompetensinya rendah, sikap dan kepribadiannya keras, dengan pendekatan persuasif kepala sekolah menganjurkan agar mereka meningkatkan kompetensi guru; (3) faktor pendukung diantaranya : Guru semuanya sudah menguasai IT, kualifikasi S-1, dan sebagian besar sudah memiliki sertifikat pendidik, sedangkan faktor penghambatnya yaitu: sebagian besar guru bertempat tinggal jauh dari sekolah, masih ada guru yang kurang aktif, dan hasil pelatihan belum mampu disosialisasikan kepada temannya.Kata Kunci : Strategi Kepala Sekolah dan Kompetensi guru