DAYA HAMBAT EKSTRAK RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI

Main Author: Melly Hafizha
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahua , 2014
Subjects:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6058
Daftar Isi:
  • Kata Kunci : Rimpang Kencur, Antimikroba, Escherichia coliEscherichia coli merupakan bakteri patogen yang dapat menimbulkan gastroenteritis akut. E. coli dilaporkan sudah mengalami resisten terhadap beberapa obat antimikroba sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menemukan alternatif terapi lain. Alternatif terapi adalah menggunakan bahan alami sebagai bahan antimikroba, yaitu rimpang kencur (Kaempferia galanga L.). Kandungan aktif rimpang kencur yang diduga bermanfaat sebagai antimikroba adalah saponin, minyak atsiri, alkaloid, flovanoid serta tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak rimpang kencur (K. galanga L.) terhadap E. coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode difusi kertas cakram untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah E. coli yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Konsentrasi ekstrak rimpang kencur yang digunakan yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, masing-masing dengan tiga kali pengulangan. Analisis data menggunakan one way ANOVA pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kencur berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan E. coli. Konsentrasi minimum yang dapat menghambat pertumbuhan E. coli adalah 80% dengan diameter hambat 16,79 mm.
  • Banda Aceh