POTENSI INFUSA BATANG SERNAI (WEDELIA BIFLORA) SEBAGAI ANALGESIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT
Main Author: | Eva Juwita |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=56617 |
Daftar Isi:
- POTENSI INFUSA BATANG SERNAI (Wedelia biflora) SEBAGAI ANALGESIK PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ASAM ASETATABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui potensi infusa batang sernai (Wedelia biflora) sebagai analgesik pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi asam asetat. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah 25 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri atas 5 ekor mencit. Sampel penelitian yang digunakan adalah tumbuhan sernai yang berumur lebih dari 1 tahun dengan panjang tanaman telah lebih dari 0,3 meter. Kelompok P0 sebagai kontrol negatif diberi akuades, kelompok P1 sebagai kontrol positif diberi meloksikam, sedangkan kelompok P2, P3, dan P4 diberikan infusa batang sernai masing-masing dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100%. Asam asetat 0,5% digunakan sebagai penginduksi nyeri pada mencit. Aktivitas analgesik dihitung setiap 5 menit selama 1 jam dengan menggunakan metode Writhing abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian infusa batang sernai memiliki pengaruh yang nyata (P0,05) dengan P1 tetapi berbeda nyata dengan P0. Kelompok perlakuan P2 dan P4 memiliki perbedaan yang signifikan (P