INDEKS TENAGA KERJA PADA TANAMAN MENGHASILKAN KOPI ARABIKA DI KEBUN PERCOBAAN (KP) GAYO BPTP ACEH KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH
Main Author: | GUSTIA NIZAR |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=55521 |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Kopi Arabika (Coffe Arabica. L) telah dimulai dibudidayakan di dataran tinggi Gayo sekitar tahun 1924 yang dibawa oleh orang Belanda, yaitu setelah selesainya pembangunan jalan dari Bireuen ke Takengon pada tahun 1913. Kebun Percobaan (KP) Gayo BPTP Aceh adalah perkebunan kopi yang terletak di Kabupaten Bener Meriah dengan total luas lahan 18 Ha. Dalam proses budidaya kopi Arabika salah satu yang mempengaruhi produksi kopi adalah penerapan teknik budidaya tanaman, di antara kegiatan budidaya tanaman kopi untuk mengoptimalkan kegiatan yaitu pemeliharaan, panen dan pasca panen sebagaimana dalam tanaman menghasilakn kopi dibutuhkan sumber daya manusia untuk memelihara tanaman supaya tercapai tujuannya. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk melihat dan mengetahui penyerapan Indeks tenaga kerja terhadap tenaga kerja yang di peroleh dari tanaman menghasilkan kopi Arabika di Kebun Percobaan (KP) Gayo, dengan menghitung HOK, Indeks dan menganalisis secara ekonomis pada pemeliharaan, panen dan pasca panen terhadap upah tenaga kerja. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif dan riset pada studi pustaka, menggunakan data primer dan data sekunder. Model analisis yang digunakan yaitu deskriptif analisis R/C (Return Cost Ratio). Berdasarkan hasil tugas akhir ini dapat disimpulkan yaitu pada Indeks tenaga kerja dalam pemeliharaan tanaman menghasilkan kopi dengan rata-rata HOK 7 jam/hari memperoleh pada pemeliharaan Indeks 41,14, panen Indeks 288 dan pasca panen Indeks 253,71 dalam priode 1 tahun. Hasil pendapatan produksi kopi adalah sebesar Rp. 99.000.000/ha/tahun dari total penerimaan Rp. 172.800.000/ha/tahun yang mana total penerimaan diperoleh dari 1.200 kg/ha buah kopi dikali kan dengan hasil produksi kopi gelondong merah yang dijual Rp. 12.000/kg, analisis menunjukkan bahwa nilai R/C pada KP Gayo yaitu lebih dari 1, yakni sebesar 2.3 mengalami keuntungan layak diusahakan.?