HUBUNGAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN JADWAL IMUNISASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA LAMPASEH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012
Main Author: | nurul badriyati |
---|---|
Format: | Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5470 |
Daftar Isi:
- KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SKRIPSI25 September 2012xiv Halaman + VI Bab + 88 Halaman + 17 Tabel + 1 Skema + 15 Lampiran NURUL BADRIYATINIM. 1007101190032HUBUNGAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN JADWAL IMUNISASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA LAMPASEH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012ABSTRAKPenyakit kronis dapat mempengaruhi kondisi fisik dan kesehatan jiwa lansia. Penyakit kronis merupakan suatu stresor karena selain mempengaruhi kondisi fisik, penyakit kronis juga dapat menurunkan produktivitas dan status keuangan serta gangguan pada keluarga dan kehidupan sosial. Strategi koping yang efektif merupakan faktor kunci dalam promosi kesehatan bagi lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi koping lanjut usia dengan penyakit kronis di Dusun Cut Nyak Dhien Gampong Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh dengan desain penelitian deskriptif eksploratif. Populasi dalam penelitian adalah 34 responden dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan besar sampel 32 responden. Teknik pengumpulan data wawancara terpimpin dengan menggunakan instrumen kuesioner dalam bentuk dichotomous choice yang terdiri dari 28 item pertanyaan. Dari hasil penelitian diperoleh strategi koping dengan memecahkan masalah pada lansia dengan penyakit kronis berada pada kategori maladaptif dengan frekuensi 19 orang (59,4%), melakukan aktivitas fisik berada pada kategori adaptif dengan frekuensi 18 orang (56,25%), melakukan teknik relaksasi berada pada kategori adaptif dengan frekuensi 24 orang (75%), mencari informasi berada pada kategori adaptif dengan frekuensi 18 orang (56,25%), dukungan sosial berada pada kategori adaptif dengan frekuensi 22 orang (68,75%), menyangkal berada pada kategori adaptif dengan frekuensi 24 orang (75%) dan melakukan praktik spiritual berada pada kategori adaptif dengan frekuensi 19 orang (59,4%). Secara umum dapat disimpulkan bahwa strategi koping lansia dengan penyakit kronis berada pada kategori adaptif dengan frekuensi 17 orang (53,1%). Berdasarkan hasil penelitian, lansia diharapkan dapat meningkatkan kemampuan strategi koping dengan cara meningkatkan keyakinan positif dalam diri.Kata kunci: Strategi Koping, Lansia dengan Penyakit KronisDaftar Bacaan: 40 Buku, 17 Bahan Internet, 5 Jurnal, 2 Skripsi (1989 - 2011).
- Banda Aceh