PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN ARUS TABUNG TERHADAP COMPUTED TOMOGRAPHY DOSE INDEX (CTDI) PADA PHANTOM KEPALA DENGAN MENGGUNAKAN CT-SCAN

Main Author: Sri Wulandari
Format:
Terbitan: Fakultas mipa , 2018
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=50879
Daftar Isi:
  • Pentingnya nilai CTDIvol didapatkan untuk mencegah terjadinya efek non stokastik yang berbahaya, dan membatasi peluang terjadinya efek stokastik hingga pada batas yang dapat diterima pasien. Maka dilakukanlah penelitian mengenai pengaruh nilai tegangan dan arus terhadap nilai CTDI pada pengujian phantom kepala dengan menggunakan CT-Scan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi CTDI dari pengukuran dosis radiasi yang dipancarkan oleh pesawat CT-Scan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis pengukuran Computed Tomography Dose Index (CTDI) pada pemeriksaan kepala yang menggunakan phantom sebagai alat pengganti kepala. CTDI merupakan metode yang digunakan untuk menghitung jumlah dosis radiasi yang diterima oleh pasien akibat pemeriksaan menggunakan CT-Scan.. Pengukuran CTDI dilakukan terhadap phantom PMMA (Poly ( Methyl Methacrylate ) Silinder menggunakan Pesawat CT-Scan Siemens Somatom Sensation 64 dengan variasi tegangan tabung 80 kVp, 100 kVp, 120 kVp dan 140 kVp, arus tabung 100 mAs, 200 mAs,300 mAs dan 370 mAs, dengan waktu scan 1,0 s pitch 0,531 dan slice 5 mm. . Hasil pengukuran yang diperoleh yaitu tegangan tabung dan arus tabung yang sesuai yang direkomendasikan oleh BAPETEN No. 1 tahun 2003 yakni batas dosis aman berada pada pengukuran tegangan 120 kVp dan arus tabung 300 mAs yaitu 46,96 mGy. Hasil tersebut juga menunjukan bahwa semakin besar tegangan tabung dan arus tabung yang digunakan maka nilai CTDI yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya semakin kecil tegangan tabung dan arus tabung yang digunakan maka nilai CTDI yang dihasilkan akan semakin kecil.Kata Kunci : CT-Scan, Arus, Tegangan, CTDI, Phantom.
  • Banda Aceh