KONTRIBUSI KELENTUKAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP TENDANGAN MAE GERI CHUDAN DALAM CABANG KARATE PADA ATLET KARATE DOJO INKAI LANAL SABANG TAHUN 2017
Main Author: | ANGGUN LESTARI |
---|---|
Format: | |
Terbitan: |
Fakultas KIP
, 2018
|
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=50529 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKLestari, Anggun. 2013. Kontribusi Kelentukan Dan Power Otot Tungkai Terhadap Tendangan Mae Geri Chudan Dalam Cabang Karate Pada Atlet Karate Dojo Inkai Lanal Sabang Tahun 2017 Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreaksi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Drs. Amiruddin, M.Kes (2) Masri, S.Pd., M.PdKata kunci : Kontribusi Kelentukan, Power Otot Tungkai, Karate.Olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang menggunakan tangan kosong, yang memaksimalkan seluruh gerak tubuh untuk melakukan pembelaan diri dari ancaman dalam bentuk hindaran (tangkisan) dan melakukan serangan yang mematikan. Dalam olahraga karate sangat dibutuhkan kelentukan, yang dimana biasanya kita mengacu pada ruang gerak sendi tubuh. Seseorang yang dikatakan lentuk dapat ditentukan oleh luas sempitnya ruang gerak sendi-sendinya. Dengan demikian orang yang fleksibel adalah orang yang memiliki ruang gerak yang luas dalam sendi-sendinya dan mepunyai otot yang elastis. Jadi faktor utama yang menentukan kelentukan adalah elastisitas otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kelentukan, dan power otot tungkai terhadap tendangan mae geri chudan dalam cabang karate pada atlet karate dono inkai lanal sabang tahun 2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) kelentukan (splits), (2) power otot tungkai (standing broad jump) dan (3) tendangan mae geri chudan. Data diolah dengan menggunakan rumus teknik statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata (mean), standar deviasi (SD) dan uji koreasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasional. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian metode deskriptif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet karate Dojo Inkai Lanal Sabang yang berjumlah 15 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu, total sampling. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan (X1) dengan tendangan mae geri chudan (Y) sebesar (r = -4560), (2) terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai (X2) terhadap tendangan mae geri chudan (Y) sebesar (r = 0,10) dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan (X1) dengan power otot tungkai (X2) secara bersamaan terhadap tendangan mae geri chudan (Y) sebesar (r = 1,99) dan (4) terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan (X1) dan power otot tungkai (X2) terhadap tendangan mae geri chudan (Y) sebesar ( = 15065) hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung = 6,00 > Ftabel = 3,88. maka kelentukan dan power otot tungkai mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap tendangan mae geri chudan pada atlet Karate Dojo Inkai Lanal Sabang Tahun 2017.
- Banda Aceh