HUBUNGAN PENGETAHUAN, FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN DAN PMO DENGAN TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS SAKTI

Main Author: Fachrul Razi
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kedokteran , 2014
Subjects:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4401
Daftar Isi:
  • Tuberkulosis (TB) adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang termasuk sebagai penyakit infeksi kronis. Mycobacterium tuberculosis ini disebarkan melalui droplet nuklei yang dihasilkan oleh batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi seseorang dengan TB paru. Pengobatan TB paru memerlukan waktu selama 6-8 bulan sehingga diperlukan kepatuhan dari pasien dalam menjalani pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, faktor pelayanan kesehatan (penyuluhan kesehatan, ketersediaan OAT, sikap petugas medis) dan PMO dengan tingkat kepatuhan berobat pasien TB paru. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional yaitu varibael-variabel yang dinilai diukur melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Sampel pada penelitian ini adalah pasien TB paru yang berobat di Puskesmas Sakti yaitu sebanyak 34 orang. Hasil dari uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan (p value 0,017), penyuluhan kesehatan (p value 0,048), sikap petugas medis (p value 0,007) dan PMO (p value 0,022) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien TB paru. Ketersediaan OAT tidak bisa dinilai hubungannya dengan tingkat kepatuhan berobat karena semua responden (100%) menyatakan OAT tersedia di Puskesmas Sakti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan, penyuluhan kesehatan, sikap petugas medis dan PMO dengan tingkat kepatuhan berobat.Kata kunci: TB, Pengetahuan, Faktor Pelayanan Kesehatan, PMO, Tingkat Kepatuhan Berobat
  • Banda Aceh