ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 2008
Main Author: | SRI ULINA |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43689 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan bank syariah danbank konvensional sebelum dan sesudah krisis keuangan global 2008. Penelitian inijuga bertujuan untuk menguji pengaruh modal, likuiditas, pembiayaan bermasalahdan biaya operasional terhadap kinerja keuangan kedua bank. Adapun yang menjadisampel dalam penelitian ini adalah tiga bank konvensional BUMN (Bank RakyatIndonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Mandiri) serta tiga bank syariah (BankMuamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Sariah) yang dipilihmenggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan datasekunder berupa laporan kaurtalan perhitungan rasio keuangan bank periode 20032017yang dikumpulkan dari website OJK dan bank yang bersangkutan. Analisiskomparatif kinerja keuangan dilakukan melalui pengujian independent sample t-testdan paired sample t-test. Sementara itu, analisis regresi data panel digunakan untukmenganalisis determinasi kinerja keuangan bank. Hasil penelitian menemukan bahwaterdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan bank syariah denganbank konvensional baik sebelum maupun sesudah krisis keuangan global 2008.Selanjutnya, hasil perbandingan kinerja keuangan sesama bank konvensional danbank syariah antara sebelum dengan sesudah krisis juga menunjukkan perbedaanyang signifikan serta adanya penurunan kinerja sesudah krisis. Berdasarkanpenurunan rata-rata kinerja keuangan sesudah krisis, dapat disimpulkan bahwakinerja keuangan bank syariah lebih baik karena penurunannya lebih kecildibandingkan bank konvensional. Hasil analisis determinasi kinerja keuangan bankmenunjukkan bahwa modal, likuiditas, dan biaya operasional berpengaruh terhadapkinerja keuangan di bank konvensional, sedangkan kredit macet tidak. Sementara itu,modal di bank syariah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, sedangkanlikuiditas, pembiayaan bermasalah, dan biaya operasional berpengaruh terhadapkinerja keuangan. Kata kunci: kinerja keuangan, krisis keuangan global, bank syariah, bankkonvensional.