KARAKTERISASI GLASS IONOMER CEMENT SETELAH PENAMBAHAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) MENGGUNAKAN X-RAY DIFFRACTION

Main Author: RONITA
Format:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40637
Daftar Isi:
  • ABSTRAKNama: RonitaFakultas: Kedokteran GigiProgram Studi: Pendidikan Dokter GigiJudul:Karakterisasi Glass Ionomer Cement Setelah Penambahan Hidroksiapatit dari Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Menggunakan X-Ray DiffractionGlass ionomer cement (GIC) merupakan material berbasis air yang mengeras akibat reaksi asam-basa antara asam polialkenoat dan kaca fluoroaluminosilikat. Material ini memiliki sifat mekanik yang rendah sehingga penggunaannya terbatas pada kavitas yang tidak menerima tekanan besar, sehingga beberapa peneliti mengupayakan untuk meningkatkan sifat mekanik GIC, dengan menambahkan hidroksiapatit (HA) pada bubuk GIC. Hidroksiapatit merupakan komponen utama dari enamel gigi. Sumber hidroksiapatit berasal dari cangkang kerang darah (Anadara granosa). Karakteristisasi GIC dengan penambahan HA dapat dilihat menggunakan x-ray diffraction. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakterisasi GIC setelah penambahan HA dari cangkang kerang darah (Anadara granosa) menggunakan x-ray diffraction. Sintesis hidroksiapatit dilakukan dengan menggunakan metode solid state reaction. uji x-ray diffraction untuk melihat pembentukan senyawa hidroksiapatit. Hasil yang didapat dianalisis dengan aplikasi Originpro 2016 64 Bit dan Match. Hasil penelitian menunjukkan GIC dengan penambahan 5% hidroksiapatit memiliki perubahan karakteristik, serta terdapat perubahan pada peak difaktogram x-ray diffraction dan terjadi pengikatan fluorite mengakibatkan aluminium menurun, sehingga sifat mekanik GIC terjadi peningkatan. Kata kunci: Glass Ionomer Cement, hidroksiapatit, cangkang kerang darah (Anadara granosa), x-ray diffraction