PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI 52 BANDA ACEH
Main Author: | NUR MANEH |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34495 |
Daftar Isi:
- PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI 52 BANDA ACEHOleh : Nur ManehNPM : 1509200050048Komisi Pembimbing: 1.Prof. Dr. Cut Zahri Harun, M. Pd.2.Dr. Bahrun, M. Pd.ABSTRAKSupervisi akademik bertujuan untuk mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses pembelajaran di sekolah. Kepala sekolah merupakan pimpinan lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kinerja guru melalui kegiatan supervisi yang dilakukan secara efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik untuk kelengkapan administrasi guru, kedisiplinan guru, komitmen guru, dan hambatan pelaksanaan supervisi akademik untuk mengelola proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru-guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Pelaksanaan supervisi akademik untuk kelengkapan administratif guru sudah diupayakan dengan baik oleh kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai supervisor selalu berusaha membimbing dan mengarahkan mereka, terutama dalam melengkapi perangkat pembelajaran seperti Program Tahunan, Program Semester, Silabus, dan RPP; (2) Pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan kedisiplinan guru, benar-benar diupayakan dengan baik oleh kepala sekolah. Dalam menerapkan disiplin guru, kepala sekolah langsung menegur, membuat daftar hadir dan mengontrol setiap kelas bila ada guru yang terlambat masuk kelas dan untuk meningkatkan disiplin; (3) Pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan komitmen guru sudah diterapkan dengan baik oleh kepala sekolah. Kepala sekolah memiliki kemampuan, keterampilan dan wawasan yang luas dalam menerapkan kegiatan supervisi akademik, sehingga kinerja guru dapat ditingkatkan secara signifikan; dan (4) Hambatan pelaksanaan supervisi akademik untuk mengelola proses pembelajaran adalah kurangnya media yang berbasis IT, sehingga guru tidak dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penggunaan media tersebut.Kata kunci: Supervisi Akademik, Kepala Sekolah, dan Kinerja Guru