KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEYAKINAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)
Main Author: | Indah Suryawati |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33600 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKIndah Suryawati (2017). Kemampuan Komunikasi Matematis dan Keyakinan Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW).Kemampuan komunikasi matematis siswa Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan selama pembelajaran guru langsung menjelaskan materi dan menyelesaikan contoh soal tanpa melibatkan siswa. Siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan seterusnya diminta menyelesaikan soal lain dengan menggunakan prosedur yang telah dicontohkan oleh guru, keadaan ini menyebabkan pelajaran matematika tidak dipahami siswa dan menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan penuh prosedur. Perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan keyakinan siswa, yaitu model pembelajaran yang melibatkan siswa cenderung aktif untuk berbagi ide dengan siswa lain dalam mengerjakan saol-soal matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan keyakinan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) dan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari (a) keseluruhan siswa, dan (b) level siswa (tinggi, sedang, rendah). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretes-posttest Control Grup Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 2 Leung Bata Banda Aceh yang terdiri dari enam kelas. Sedangkan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil secara Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan angket keyakinan siswa. Uji statistik yang digunakan untuk mengalisis data peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan angket keyakinan siswa adalah Uji-t dan uji anava dua jalur guna melihat perbedaan peningkatan antar level siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write lebih baik dari siswa yang yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan dan level siswa (tinggi, sedang, rendah), kecuali untuk perbandingan level tinggi kelas eksperimen dan level tinggi kelas kontrol, perbandingan level sedang kelas eksperimen dan level tinggi kelas kontrol, perbandingan level rendah di kelas eksperimen dan level tinggi kelas kontrol, perbandingan level rendah di kelas eksperimen dan level sedang kelas kontrol, dan perbandingan level rendah di kelas eksperimen dan level rendah kelas kontrol, hasil yang diperoleh tidak lebih baik. Peningkatan keyakinan belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write lebih baik dari siswa yang yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan dan level siswa (tinggi, sedang, rendah) kecuali kecuali untuk perbandingan levelsedang kelas eksperimen dan level tinggi kelas kontrol, perbandingan level sedang kelas eksperimen dan level sedang kelas kontrol, perbandingan level rendah kelas eksperimen dan level tinggi kelas kontrol, perbandingan level rendah kelas eksperimen dan level sedang kelas kontrol, dan perbandingan level rendah kelas eksperimen dan level rendah kelas kontrol hasil yang diperoleh tidak lebih baik.Kata Kunci: Pembelajaran think talk write, Komunikasi matematis, Keyakinan