ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN PANGAN DI PROVINSI ACEH
Main Author: | Dewi Eka Nova |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33005 |
Daftar Isi:
- ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAANPANGAN DI PROVINSI ACEH Dewi Eka Nova Magister Agribisnis/Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas panen, harga pangan dan etersediaanpangan tahun sebelumnya. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Aceh, meliputi KabupatenAceh Utara komoditi gabah kering, Aceh Tenggara komoditi jagung, Bireun komoditi kedelai,dan Aceh Besar komoditi ubi kayu. Menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah datayang diperoleh dari studi kepustakaan dan pengambilan data dari instansi-instansi terkaitseperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Aceh dan Dinas Badan PusatStatistik Aceh yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Alat bantu dalam mengolah data sekunder ini adalah SPSS v.22. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) untuk gabah keringdi Kabupaten Aceh Utara sebesar 0.988 artinya bahwa variasi yang sebelumnya dapatmenjelaskan ketersediaan gabah kering sebesar 98.8 %. Untuk jagung di kabupaten AcehTenggara nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.977 menjelaskan bahwa ketersediaanjagung kering sebesar 97.7 %. Kedelai pada Kabupaten Bireun Koefisien determinasi (R)sebesar 0.917 menjelaskan bahwa variasi yang sebelumnya dapat menjelaskan ketersediaankedelai sebesar 91.7 %. Dan untuk ubi kayu nilai koefisien determinasi (R) sebesar 0.928artinya bahwa variasi yang sebelumnya dapat menjelaskan ketersediaan ubi kayu sebesar 92.8%. Kesemuanya secara serempak menunjukkan luas panen, harga, mempengaruhi ketersediaanpangan pada masing-masing kabupaten penelitian, dan ketersediaan tahun sebelumnya tidakmempengaruhi ketersediaan pangan. Kata Kunci : Ketersediaan (gabah kering,jagung, kedelai, ubi kayu), luas panen, harga (gabah kering, jagung, kedelai, ubi kayu) dan ketersediaan (gabah kering,jagung, kedelai, ubi kayu) tahun sebelumnya. 22