ANOMALI IMPLEMENTASI PERAN DAN FUNGSI TUHA PEUET (STUDI KASUS DI PEMERINTAHAN GAMPONG KUTABULOH I KECAMATAN MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN)

Main Author: Deby Satrianda
Format:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=32389
Daftar Isi:
  • DEBY SATRIANDA,2017 ABSTRAK ANOMALI IMPLEMENTASI PERAN DAN FUNGSI TUHA PEUET (Studi Kasus diPemerintahan Gampong Kutabuloh I KecamatanMeukek Kabupaten Aceh SelatanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Syiah Kuala(Drs. Zainal Abidin AW,M.Si)(xii.87), pp., bibl., app. Anomali implementasi peran dan fungsi tuha peuet terlihat jelas dengan tidak optimalnya peranan yang dimainkan oleh tuha peuet gampong Kutabuloh I,kondisi ini mulai dipertanyakan oleh masyarakat tentang eksistensi tuha peuetsebagai tokoh legsilatif yang membawa aspirasi masyarakat guna untukmemajukan dan membuat pembangunan gampong yang lebih bermakna, padahalperan dan fungsi tuha peuet jelas sudah diatur didalam Qanun Aceh Nomor 10Tahun 2008. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui anomali apa sajayang terjadi dan kendala yang dihadapi oleh tuha peuet gampong Kutabuloh Idalam menjalankan implementasi peran dan fungsinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasusdimana akan menghasilkan data berupa ucapan, tulisan, dan pola tingkah lakuorang-orang yang diamati secara utuh dan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsituha peuet gampong Kutabuloh I mengalami anomali, terlihat dalam penetapanqanun gampong yang sampai saat ini belum dibuat, hal ini membuat masyarakatbingung dalam memutuskan hukum gampong yang akan dipakai dalammenyelesaikan permasalahan yang ada. Anomali yang lain juga terlihat dalammeyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat, hal ini ditandai dengan sedikitnyaaspirasi masyarakat yang sudah terealisasikan. Selanjutnya dalam fungsipengawasan juga belum berjalan maksimal. Dalam menjalankan fungsinya tuha peuet memiliki kendala diantaranya;komunikasi tuha peuet dengan pemerintahan gampong, sumber daya tuha peuet,dan faktor ketua tuha peuet. Faktor penunjang kinerja tuha peuet adalah;pendidikan anggota tuha peuet, sosialisasi mengenai fungsi tuha peuet dankepedulian pemerintah daerah. Kata Kunci : Anomali, Tuha Peuet, Implementasi Peran dan Fungsi