PENGARUH PEMBERIAN ENZIM PAPAIN DAN DOSIS OPTIMUMNYA DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN BETOK (ANABAS TESTUDINEUS)

Main Author: Muhammad Iqbal
Format:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30963
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian enzim papain dan dosis optimum dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan betok (Anabas testudineus). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Akuatik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala pada bulan Januari hingga Maret 2016. Penelitian terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah perbedaan dosis papain dalam pakan, yaitu 0%, 2,00%, 2,25%, 2,50%, 2,75% dan 3,00%. Ikan diberi pakan dua kali sehari sebanyak 5% dari biomassa selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot berkisar antara 2,41 - 7,37g, pertambahan panjang mutlak berkisar antara 0,67 cm - 3,17 cm, laju pertumbuhan spesifik berkisar antara 1,46% - 3,41% perhari, laju pertumbuhan harian berkisar antara 0,04 g - 0,13 g/hari, rasio konversi pakan berkisar antara 1,94 - 3,59, efesiensi pakan berkisar antara 27,99% - 51,37%, retensi protein berkisar antara 3,38% - 28,28%, ketercernaan protein berkisar antara 50,63% -90,38% dan kelangsungan hidup berkisar antara 88,89% - 100 %. Nilai tertinggi untuk semua parameter dijumpai pada perlakuan 3,0% enzim papain/kg pakan. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penambahan enzim papain dalam pakan berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot mutlak, pertumbuhan panjang, laju pertumbuhan harian, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, efesiensi pakan, retensi protein, ketercernaan protein dan kelangsungan hidup benih betok (Anabas testudieus). Dosis papain terbaik pada penelitian ini adalah 3,0%. Kata kunci : Ikan betok (Anabas testudieus), Enzim papain, pertumbuhan dan kelangsungan hidup.