UJI AKTIVITAS ANTIBIOFILM MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE) VARIETAS RUBRUM TERHADAP ISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS

Main Author: Rizki Puji Isnanda
Format:
Terbitan: Fakultas Kedokteran , 2017
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30161
Daftar Isi:
  • Candida albicans merupakan salah satu jamur penyebab infeksi oportunistik pada manusia. Saat ini telah dilaporkan adanya Candida albicans yang mengalami resistensi terhadap antijamur sehingga diperlukan penemuan dan pengembangan senyawa antijamur baru yang lebih poten. Biofilm merupakan salah satu mekanisme resistensi yang dimiliki oleh Candida albicans. Minyak atsiri jahe merah telah diketahui memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas minyak atsiri jahe merah terhadap biofilm isolat klinis Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, konsentrasi minyak atsiri jahe merah 0,125%, 0,25%, 0,5% dan 1% dengan 3 kali pengulangan. Penentuan aktivitas antibiofilm yaitu penghambatan pertumbuhan dan degradasi ditentukan dengan nilai absorbansi yang diukur dengan microplate spectrophotometer. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji post hoc Duncan dengan CI 99%. Analisis data menunjukkan bahwa minyak atsiri jahe merah mempunyai aktivitas penghambatan pertumbuhan dan degradasi biofilm Candida albicans. Hasil uji post hoc Duncan menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan biofilm Candida albicans terjadi pada konsentrasi 0,5% dan aktivitas degradasi biofilm Candida albicans terjadi pada konsentrasi 0,125%.Kata Kunci: Jahe merah, minyak atsiri, biofilm, Candida albicans
  • Banda Aceh