Pengaruh Penambahan Abu Sekam Pada Kuat Tekan Bata Sekam (Chaff Brick)

Main Author: DIAN FAJRIANI
Format: Internship
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Teknik , 2013
Subjects:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2760
Daftar Isi:
  • ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran yang lebih ekonomis dan memiliki nilai kuat tekan minimum dan maksimum terhadap bata sekam dan abu sekam. Sekam dan abu sekam merupakan limbah proses pengolahan gabah dan tidak dikonsumsi manusia. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Komposisi campuran bata sekam dan abu sekam ini terdiri dari semen, pasir, sekam, abu sekam dan air dengan perbandingan 1 : 3 : 1 (1PC : 3SAS : 1PS). Komposisi bata sekam dan abu sekam tersebut dilakukan dengan proses pemadatan dari 140% volume campuran bata sekam dan abu sekam menjadi 100% volume bata sekam dan abu sekam dengan ukuran 5 cm x 10 cm x 20 cm untuk bata tunggal dan 5 cm x 10 cm x 10 cm untuk bata berpasangan dengan tebal siar 1 cm, kemudian dilakukan pengujian karakteristik sifat-sifat mekanik dan fisis benda uji seperti; kuat tekan dan berat jenis setelah pengeringan berumur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian kuat tekan bata sekam dan abu sekam (chaff-A-brick) menunjukkan bahwa bata sekam dan abu sekam tidak memenuhi syarat-syarat kekuatan bata menurut SNI-030348-1989 dan Ni-10,1978 : 6. Nilai kuat tekan bata sekam dan abu sekam tunggal untuk kondisi tidak terlindung sebesar 14,52 kg/cm2 sedangkan nilai kuat tekan bata sekam dan abu sekam tunggal pada kondisi telindung turun sebesar 13,91% menjadi 12,50 kg/cm2. Nilai kuat tekan bata sekam dan abu sekam berpasangan untuk kondisi tidak terlindung sebesar 7,25 kg/cm2 sedangkan nilai kuat tekan bata sekam dan abu sekam berpasangan pada kondisi terlindung turun menjadi 6,12 kg/cm2. Besarnya berat jenis bata sekam dan abu sekam tidak terlindung sebesar 1,13 gr/cm3 sedangkan pada bata terlindung sebesar 1,14 gr/cm3 yang dapat digolongkan sebagai bata ringan berdasarkan ASTM C 55-06.
  • Banda Aceh