PELAKSANAAN SITA HAK TANGGUNGAN OLEH PIHAK BANK KEPADA NASABAH KARENA WANPRESTASI DALAM PEMBAYARAN KREDIT PADA PT. BANK ACEH CABANG JEURAM
Main Author: | Said Munassar |
---|---|
Format: | |
Terbitan: |
Fakultas Hukum
, 2016
|
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27529 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSAID MUNASSAR; PELAKSANAAN SITA HAK TANGGUNGAN OLEH PIHAK BANK KEPADA NASABAHKARENA WANPRESTASI DALAMPEMBAYARAN KREDIT PADA PT. BANKACEH CABANG JEURAM Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(v, 52) pp., tabl, bibl. M. JAFAR, S.H., M.Hum. Pelaksanaan sita Hak Tanggungan dalam hal nasabah wanprestasi dalam pembayaran kredit dapat dilaksanakan melakukan sita jaminan langsung terhadapobjek hak tanggungan yang dianggunkan oleh nasabah tanpa penetapanpengadilan hal ini mengacu kepada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996tentang Hak Tanggungan atas Tanah, namun dalam pelaksanaannya masihmenimbulkan permasalahan diantaranya terdapat nasabah debitur yang tidakmengosongkan aset jaminan atau tetap menempati aset jaminan tersebut. Hal inimenjadi permasalahan tersendiri kepada pihak bank dalam melakukan sita HakTanggungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor wanprestasi dalampembayaran kredit pada Bank Aceh cabang Jeuram, pelaksanaan sita HakTanggungan yang dilakukan Bank Aceh cabang Jeuram, dan upaya-upaya yangdilakukan Bank Aceh cabang Jeuram dalam mengatasi hambatan dalampelaksanaan sita Hak Tanggungan. Data dalam penulisan skripsi ini merupakan penelitian yuridis empiris yaituberupa data penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaandilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari peraturanperundang-undangan, buku-buku, dan teori yang berhubungan dengan penelitianini. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer denganmewawancarai responden dan informan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor wanprestasidalam pembayaran kredit pada Bank Aceh cabang jeuram secara garis besar dapatdibagi dua yaitu faktor intern dan ektern adapun yang menjadi faktor intern yaitukarakter nasabah debitur dalam melaksanakan kewajibannya melunaskan hutangkreditnya kepada pihak bank adapun yang menjadi faktor ekstern yaitu pemasaranproduk, permasalahan ekonomi, dan keadaan memaksa (force Majeure).Pelaksanaan sita Hak Tanggungan yang dilakukan oleh Bank Aceh cabang Jeuramdilaksanakan dengan cara menjual objek Hak Tanggungan (melelang) melaluiKantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Disarankan kepada pihak Bank Aceh cabang Jeuram dalam melakukanPengawasan dan pembinaan yang telah dengan baik yang dilakukan oleh pihakBank Aceh perlu terus ditingkatkan. Tanpa mengesampingkan asas kehati-hatian.Dan kepada para debitur hendaknya beriktikad baik untuk menyerahkan jaminanyang berupa Hak Tanggungan kepada kreditur penerima Hak tanggungan.
- Banda Aceh