ANALISA JATUH TEGANGAN JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER 20KV PADA PENYULANG INDRAPURI (STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON LAMBARO)
Main Author: | Rahmat Akbar |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26281 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini akan membahas analisa jatuh tegangan jaringan distribusi primer 20kV pada Penyulang Indrapuri (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Rayon Lambaro). Penelitian ini akan menggunakan data saluran distribusi primer jatuh tegangan dan rugi-rugi daya pada Penyulang Indrapuri Gardu Hubung Lambaro. Besar jatuh tegangan yang terjadi sangat dipengarui oleh besar arus dan nilai impedansi Jatuh tegangan yang terjadi pada Penyulang Indrapuri tidak boleh melebihi acuan standar SPLN No. 72 Tahun 1987 yang telah ditentukan yaitu sebesar lebih tinggi 21kV (+5%) dan lebih rendah 18kV (-10%) dari tegangan nominal 20kV. Berdasarkan analisa menggunakan software ETAP 12.6 jatuh tegangan yang paling besar terjadi pada gardu IDR 040 sebesar 8,3 % yang disebabkan oleh arus beban berlebih. Untuk IDR 018 jatuh tegangan sebesar 7,4% disebabkan panjang saluran serta pembebanan trafo berlebih, akan tetapi jatuh tegangan tersebut tidak melebihi standar yang telah dibuat oleh pihak perusahaan listrik negara (PLN). Sehingga jatuh tegangan masih dianggap layak untuk Penyulang Indrapuri. Kata kuci: jatuh tegangan, SPLN No.72 Tahun 1987, software ETAP 12.6