PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT MELALUI KEARIFAN LOKAL DI MUKIM MANE KECAMATAN MUARA BATU KABUPATEN ACEH UTARA
Main Author: | Adli Waliul Perdana |
---|---|
Format: | |
Terbitan: |
Fakultas Pasca Sarjana
, 2016
|
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24048 |
Daftar Isi:
- AbstrakAceh memiliki banyak kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bentuk kearifan lokal serta adat istiadat di Mukim Mane dalam mengelola sumberdaya pesisir, (2) menganalisis kelembagaan dan kebijakan yang mengawasi pengelolaan sumberdaya pesisir melalui kearifan lokal dan (3) menganalisis strategi untuk menguatkan kearifan lokal masyarakat dalam mengelola sumberdaya pesisir. Penelitian ini dilakukan di Mukim Mane Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan ialah metode survey dengan pendekatan kualitatif. Sebagai informan adalah Imum Mukim, Panglima Laot Lhok, nelayan dan masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengelolaan sumberdaya pesisir adalah (1) adanya hari pantang laot, (2) menjaga sesama nelayan ketika melaut, (3) tidak menebang hutan mangrove (4) menjaga terumbu karang (5) menjaga kebersihan kuala dan pantai. Kelembagaan dan kebijakan yang mengawasi jalannya kearifan lokal masyarakat Mukim Mane adalah Panglima Laot dan Qanun-qanun Aceh. Strategi yang dapat dilakukan untuk penguatan kearifan lokal adalah dengan (1) meningkatkan sinergisitas peran pemerintah, perguruan tinggi, panglima laot serta masyarakat dan (2) melakukan pengembangan masyarakat pesisir melalui kerja sama, kesatuan sosial, media, pola hubungan kerja, dan kesadaran pentingnya lingkungan.Kata Kunci : Sumberdaya Pesisir, Kearifan Lokal, Pengelolaan.
- Banda Aceh