PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH
Format: | |
---|---|
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=23716 |
Daftar Isi:
- Persaingan dalam industri konstruksi saat ini semakin meningkat dengan banyaknya jumlah perusahaan kontraktor, sedangkan pekerjaan yang ditawarkan terbatas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam sistem manajemen kualitas (quality management), maka kontraktor dapat meningkatkan kualitas perusahaan dan kualitas barang/jasa sehingga daya saing perusahaan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dominan penerapan quality management, dan menganalisis hubungan serta pengaruh antara faktor-faktor penerapan quality management terhadap daya saing kontraktor pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh. Proyek yang diamati adalah proyek konstruksi gedung yang telah selesai dilaksanakan di Kota Banda Aceh mulai dari tahun 2005-2015. Penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner yang ditujukan kepada kontraktor bidang gedung dengan sub bidang BG009, mulai dari kualifikasi K1, K2, K3, M1, M2 dan B1. Berdasarkan data dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Aceh Tahun 2016, jumlah populasi diperoleh sebanyak 102 kontraktor. Melalui persamaan Slovin maka sampel penelitian diperoleh sebanyak 51 kontraktor. Faktor dominan penerapan quality management pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh adalah faktor pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, dengan nilai mean sebesar 4,355. Hubungan antara faktor-faktor penerapan quality management terhadap daya saing kontraktor pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh adalah faktor pelatihan, faktor fokus pada pelanggan, faktor benchmarking, faktor perbaikan berkesinambungan, dan faktor pelibatan dan pemberdayaan karyawan mempunyai hubungan yang sangat tinggi secara parsial dengan nilai koefisien korelasi Pearson > 0,900. Pengaruh faktor-faktor quality management terhadap daya saing kontraktor pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh, yang paling berpengaruh adalah faktor pelibatan dan pemberdayaan karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,170. Hal ini menunjukkan bahwa apabila faktor pelibatan dan pemberdayaan karyawan ditingkatkan, sedangkan faktor-faktor lainnya tetap, maka daya saing kontraktor pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh akan semakin meningkat.