DETEKSI KADAR GLUKOSA DALAM URIN ANJING LOKAL (CANIS FAMILIARIS) YANG DIGUNAKAN UNTUK BERBURU DI KECAMATAN LAMPOSI TIGO NAGORI KOTA PAYAKUMBUH
Main Author: | Fhatania Amalia |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21353 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeteksi glukosa di dalam urin anjing lokal yang digunakan untuk berburu sebagai rekam medis dan penunjang diagnosa dini. Pengoleksian sampel urin terhadap 30 ekor anjing lokal yang berada di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Sumatera Barat, dilakukan pada pagi hari saat sebelum pemberian pakan pertama. Pengulangan uji dilakukan 2 kali. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016. Urin yang dikoleksi langsung dilakukan pemeriksaan dengan cara mencelupkan strip test pada 5-10 ml urin selama 30 detik. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan hasil bersifat semikuantitatif melalui pembacaan nilai glukosa pada strip test yang memiliki 4 skala perubahan. Berdasarkan dari 30 sampel urin anjing lokal yang digunakan untuk berburu, 25 ekor anjing tidak terdeteksi adanya glukosa dalam urin, sedangkan 5 ekor anjing terdeteksi adanya glukosa dengan hasil Small (100 mg/dl). Dengan merujuk kepada literatur yang ada dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa dalam urin anjing lokal yang digunakan untuk berburu yang diberikan pakan olahan berupa nasi dicampur kulit atau jeroan ayam masih berada dalam batas toleransi kadar glukosa urin.