HUBUNGAN KEPATUHAN PENGOBATAN DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA PADA PASIEN ASMA PERSISTEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK PARU RSUDZA BANDA ACEH
Main Author: | Sylvia Heriana |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18866 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKAsma merupakan penyakit respiratorik yang sering ditemukan dan menjadi masalah di masyarakat dan memerlukan pemilihan serta penggunaan obat yang tepat untuk mengurangi frekuensi serangan asma. Salah satu upaya mengurangi frekuensi serangan asma guna mencapai keberhasilan terapi yaitu dengan meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkosumsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan pengobatan dengan tingkat kontrol asma pada pasien asma persisten rawat jalan di Poliklinik Paru RSUDZA Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian terdiri dari 59 pasien asma persisten di Poliklinik Paru RSUDZA Banda Aceh yang diperoleh dengan teknik purposive sampling terhitung dari 15 September sampai dengan 4 November 2015. Penilaian kepatuhan pengobatan asma dengan menggunakan Morisky Medication Adherence Scales 8 (MMAS-8) dan tingkat kontrol asma dinilai dengan Asthma Control Test (ACT). Hasil analisis data menggunakan uji statistik Spearman(Confident Interval 95%; ? = 0,05) didapatkan p value = 0,000 (p < ?) dan r = 0,85, menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan pengobatan asma dengan tingkat kontrol asma, dengan kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi positif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan tingkat kontrol asma pada pasien asma persisten rawat jalan di Poliklinik Paru RSUDZA Banda Aceh. Kata Kunci: Asma persisten, Kepatuhan Pengobatan, Tingkat Kontrol Asma, MMAS-8, ACT