PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDA ACEH

Main Author: Isra Wulan Sari
Format:
Terbitan: Fakultas FKIP , 2016
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18837
Daftar Isi:
  • Kata Kunci : model Discovery Learning, ketuntasan belajar, teorema pythagorasDalam proses belajar mengajar penggunaan model pembelajaran menjadi faktor penting untuk mencapai ketuntasan belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang mengembangkan cara belajar siswa aktif adalah model pembelajaran Discovery Learning. Model pembelajaran ini mengutamakan pada bagaimana siswa menemukan sendiri, menyelidiki sendiri sehingga hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan. Teorema Pythagoras adalah salah satu materi yang dipelajari di SMP dan menjadi materi yang diikut sertakan pada ujian nasional. Selain itu materi Teorema Pythagoras juga dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa, aktifitas siswa dan respon siswa pada materi teorema Pythagoras melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada materi teorema Pythagoras, sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas dan respon siswa dalam pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Banda Aceh, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 9 Banda Aceh sebanyak 23 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, pengamatan aktivitas siswa dan respon siswa terhadap model pembelajaran Discovery Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat mencapai ketuntasan, 2) aktifitas siswa melalui model pembelajaran Discovery Learning berada pada katagori aktif dan 3) Siswa memberikan berbagai macam respon terhadap proses pembelajaran melalui model Discovery Learning.
  • Banda Aceh