KARAKTERISTIK PENGERINGAN IKAN LELE (CLARIAS BATRACHUS) DENGAN PERENDAMAN ASAP CAIR (LIQUID SMOKE)
| Main Author: | Dwinta SAri |
|---|---|
| Format: | |
| Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18448 |
Daftar Isi:
- AbstrakIkan lele merupakan bahan pangan yang mengandung kadar air yang tinggi sehingga mudah rusak. Untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan suatu cara pengawetan dan pengolahan yang dapat mempertahankan daya awet ikan tanpa mengurangi nilai gizi secara maksimal yaitu dengan cara pengasapan dan pengeringan. Salah satu metode pengasapan adalah menggunakan asap cair guna untuk memperoleh produk yang lebih seragam, mengurangi polusi lingkungan, dan cita rasa yang khas.Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisau, baskom, termometer, anemometer, humiditymeter, solarimeter, timbangan digital, oven, dan alat pengering tipe surya. Bahan yang digunakan adalah ikan lele sebanyak 8 kg, larutan asap cair (grade 1), garam dapur, dan air bersih secukupnya. Parameter yang dianalisis terkait alat pengering adalah temperatur, kelembaban relatif, kecepatan udara dan iradiasi surya. Sedangkan parameter terkait dengan ikan yaitu kadar air, laju pengeringan, lama waktu pengeringan dan organoleptik. Adapun prosedur penelitiannya yaitu dimulai dari penyediaan bahan dan proses perendaman asap cair. Uji pengeringan dilakukan terhadap 8 kg ikan lele yang direndam dengan konsentrasi 0%, 1%, 3% dan 5%. Selanjutnya ikan lele tersebut dianalisis kadar air sebelum dan sesudah pengeringan. Ikan lele dikeringkan dengan menggunakan alat pengering energi surya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur dalam ruang pengering lebih tinggi dibandingkan dengan temperatur lingkungan. Temperatur rata-rata dalam ruang pengering yaitu 55oC dan pada lingkungan 35 oC. Kelembaban relatif rata-rata dalam ruang pengering yaitu 35,07 %. Kecepatan udara rata-rata dalam ruang pengering yaitu 0,7 m/s dan kecepatan udara rata-rata lingkungan yaitu 1,21 m/s. Total iradiasi surya selama proses pengeringan yaitu 5,62 kWh/m2. Pada konsentrasi asap cair 0% didapatkan kadar air awal ikan lele yaitu 74,85% dan kadar air akhir yaitu 39,83%, konsentrasi asap cair 1% kadar air awal ikan lele yaitu 72,11% dan kadar air akhir yaitu 40,23%, konsentrasi asap cair 3% kadar air awal ikan lele yaitu 76,03% dan kadar air akhir yaitu 39,02%, dan pada konsentrasi asap cair 5% kadar air awal ikan lele yaitu 69,69% dan kadar air akhir 37,63%.