ANALISA KUALITAS MINYAK NILAM DENGAN VARIASI JENIS KETEL SULING DAN BAHAN YANG DISULING
Main Author: | YUSMADI |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18281 |
Daftar Isi:
- Propinsi Aceh memberikan kontribusi sekitar 70 % terhadap produksi minyak nilam nasional. Walaupun tanaman nilam telah dibudidayakan selama hampir 100 tahun, namun sampai sekarang teknologi pengolahan hasilnya masih tertinggal sehingga mutu minyak yang dihasilkan masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor sosial ekonomi petani dan faktor teknologi yang diakses masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hasil penyulingan minyak nilam menggunakan variasi ketel besi dan ketel stainless dari bahan baja anti karat dan variasi bahan penyulingan berupa bagian batang, daun dan campurannya.Metode penelitian terdiri dari penyulingan minyak nilam dengan variasi jenis ketel (ketel besi dan stainless) dan bagian tanaman yang disuling (batang, daun dan kombinasi keduanya), dengan system penyulingan uap dan air selama 7 jam. Analisis mutu minyak nilam yang diamati meliputi rendemen, bobot jenis, indek bias, kelarutan dalam etanol, putaran optik dan warna.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rendemen tertinggi diperoleh pada jenis ketel stainless yaitu 5,730% sedangkan berdasarkan jenis yang disuling, rendemen tertinggi diperoleh pada penggunaan bahan daun 100% (9,25%). Bobot jenis minyak nilam tidak dipengaruhi oleh jenis ketel dan jenis bahan yang disuling namun penggunaan jenis ketel stainless dan bahan daun 100% menghasilkan bobot jenis diluar SNI.