PENGARUH FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN ASUPAN MAKANAN TERHADAP GIZI KURANG PADA BALITA DI GAMPONG COT LAWEUENG KECAMATAN MUARAT TIGA KABUPATEN PIDIE
Main Author: | KHAIRIAH |
---|---|
Format: | Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1716 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKKata Kunci : sosial budaya, asupan makanan, gizi kurangPenelitian Pengaruh Faktor Sosial Budaya dan Asupan Makanan terhadap Gizi Kurang Pada Balita di Gampong Cot Laweueng Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial budaya dan asupan makanan terhadap gizi kurang pada balita di Gampong Cot Laweueng Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan instrumen berupa angket. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu yang mendeskripsikan pengaruh faktor sosial budaya dan asupan makanan terhadap gizi kurang pada balita di Gampong Cot Laweueng Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita yang berjumlah 111 orang dan yang dijadikan sebagai sampel semua ibu yang mempunyai balita yang mengalami gizi kurang yang berjumlah 46 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket tertutup. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada faktor sosial budaya terhadap data hasil penelitian didapat ? hitung 115,3038, sedangkan ? tabel 28,9 pada taraf signifikan 5%, berarti ? hitung > ? tabel. Pada faktor asupan makanan didapat ? hitung 139,1534, sedangkan ? tabel 28,9 pada taraf signifikan 5%, berarti ? hitung> ? tabel. Dapat disimpulkan bahwa faktor sosial budaya dan faktor asupan makanan berpengaruh terhadap gizi kurang pada balita di Gampong Cot Laweung Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, sehingga Ha diterima. Disarankan hendaknya masyarakat Gampong Cot Laweung lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan meningkat status gizi kesehatan balita melalui penyuluhan atau program Posyandu.
- Banda Aceh