PERILAKU REMAJA PADA KELUARGA BROKEN HOME (STUDI KASUS DI KOTA BANDA ACEH)
Main Author: | NOVIA SARJANI |
---|---|
Format: | Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas FISIPOL
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17050 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKKeluarga batih merupakan kelompok sosial kecil yang terdiri dari suami, istri, beserta anak-anaknya yang belu menikah, keluarga mempunyai peranan dan tanggung jawab utama atas perawatan dan perlindungan anak sejak bayi sampai remaja. Masa remaja adalah masa transisi atau peralihan dalam kehidupan seorang individu, maka pada masa ini rentan pula segala yang terjadi dalam kehidupan individu dalam proses perkembangan pribadinya. Tidak terkecuali pula keadaan dalam lingkungan keluarganya, terutama apabila individu berada dalam lingkungan keluarga yang broken home. Dalam penelitian ini fokus peneliti han ya pada remaja dari keluarga Broken Home di kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab remaja keluarga Broken Home melakukan seks bebas, bentuk-bentuk seks bebas yang dilakukan dan upaya pemerintah dalam mengurangi angka seks bebas. Penelitian ini menggunakan teori pergaulan bebas dari Edwin H. Sutherland, teori konflik dari Max Weber dan teori Labeling dari Lemert. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Secara umum hasil analisis penelitian menjelaskan bahwa remaja dari keluarga Broken Home terjerumus ke pergaulan bebas akibat kurang k asih sayang dari orang tua, kurang pengetahuan agama dan pengaruh dari luar adapun bentuk-bentuk seks bebas yang dilakukan remaja adalah berpeganggan tangan, berciuman dan bersenggama, upaya upaya yang pemerintah lakukan untuk mengurangi pergaulan bebas yaitu dengan membentuk program-program seperti program keluarga berencana, program kesehatan reproduksi remaja dan Gendre.Kata Kunci : Perilaku, Remaja dan Broken Home
- Banda Aceh