ADAPTASI MASYARAKAT GAMPONG LEUGE KABUPATEN ACEH TIMUR TERHADAP BENCANA BANJIR PASANG (IE TUARA)
Main Author: | Teuku Youvan |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16568 |
Daftar Isi:
- Aceh Timur merupakan daerah yang rentan terhadap ancaman banjir. Gampong Leuge yang terletak di kecamatan Peureulak Aceh Timur merupakan salah satu gampong yang mengalami dampak banjir pasang (Ie Tuara) tahunan dalam berbagai sektor kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana sejarah bencana Ie Tuara yang terjadi pada masyarakat Gampong Leuge. 2) Bagaimana dampak dan pola adaptasi masyarakat Gampong Leuge terhadap bencana Ie Tuara. 3) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat adaptasi masyarakat Gampong Leuge dalam menghadapi bencana Ie Tuara. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif dan naratif. Penentuan responden dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan pendekatan penilaian partisipatif masyarakat gampong (PRA) dengan observasi partisipatif, penulusuran, wawancara terbuka dan mendalam terhadap narasumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan sejarah terdapat perubahan pola banjir pasang Ie Tuara yang berdampak kepada sektor tambak, sawah, hubungan sosial, lingkungan, dan struktur. Masyarakat melakukan serangkaian kegiatan adaptasi dan mekanisme bertahan untuk menyesuaikan diri terhadap Ie Tuara dalam mencapai suatu kearifan praktis (Phronesis). Faktor pendukung adaptasi adalah modal sosial dan lingkungan dan faktor penghambat adaptasi adalah kurangnya motivasi dan keterlibatan masyarkat dalam pembangunan. Diharapkan masyarakat dan pemerintah perlu bersama-sama memperkuat kapasitas dengan cara melibatkan, memberdayakan dan melindungi masyarakat yang rentan terhadap risko bencana.