PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWARNKELAS XI-IS SMA NEGERI 9 BANDA ACEH

Main Author: TAQWIM HIDAYAH
Format:
Terbitan: Fakultas FKIP , 2015
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14836
Daftar Isi:
  • ABSTRAKKatakunci : penerapan, model pembelajaran, Artikulasi, hasil belajar, GeografiArtikulasi berarti menggali kembali materi yang telah dijelaskan oleh guru sebelumnya. Rumusan masalah adalah apakah dengan penerapan model pembelajaran Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar Geografi siswa, bagaimanakah aktivitas guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Artikulasi, bagaimanakah keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Artikulasi, bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran melalui model pembelajaran Artikulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran, untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Artikulasi, untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Artikulasi, untuk mengetahui respon siswa dalam penerapan model pembelajaran Artikulasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.IS-1 SMA Negeri 9 Banda Aceh sejumlah 27 orang siswa yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 2 siswi perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes untuk hasil belajar siswa, menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Artikulasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Kesimpulan persentase ketuntasan secara individual meningkat, pada siklus I dari 27 siswahanya 20 siswa yang tuntas belajar, pada siklus II dari 27 siswa hanya 24 siswa yang tuntas belajar dan siklus III dari 27 siswa terdapat 25 siswa yang tuntas belajar. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 40% pada siklus I menjadi 70% pada siklus ke II dan pada siklus III meningkat menjadi 90%, keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran Artikulasi meningkat dari baik menjadi sangat baik, aktifitas guru dan siswa meningkat menjadi sesuai dengan persentase waktu yang telah direncanakan, dan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Artikulasi adalah 96,3% dari siswa dapat memperjelas pemahaman terhadap materi yang dipelajari dengan penerapan model pembelajaran Artikulasi.
  • Banda Aceh