UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN MULTIDRUG-RESISTANT PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO

Main Author: farah meutia
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kedokteran , 2012
Subjects:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14327
Daftar Isi:
  • Angka kematian akibat penyakit infeksi masih cukup tinggi di Indonesia.Salah satu penyebab infeksi utama adalah Pseudomonas aeruginosa. Bakteri inimemiliki kemampuan mengembangkan resistensi adaptif yang sangat cepatsehingga diperlukan penemuan alami yang digunakan untuk mengatasi masalahinfeksi oleh bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanyaaktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.)terhadap Multidrug-Resistant Pseudomonas aeruginosa. Kulit buah manggisdiekstraksikan dengan menggunakan pelarut kombinasi yang terdiri atas etil asetatdan etanol 96% secara maserasi bertingkat. Penelitian ini menggunakan 6kelompok perlakuan terdiri atas ekstrak kulit buah manggis dengan konsentrasi400 mg/ml, 500 mg/ml, 600 mg/ml, 700 mg/ml, 800 mg/ml dan kontrol negatifyaitu larutan Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) 1%. Uji aktivitas antibakteridilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil ujimenunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakterimelalui pembentukan zona bening pada semua konsentrasi uji dengan rata-ratadiameter zona hambat berturut-turut adalah 8,5 mm, 9,7 mm, 11 mm, 11,7 mmdan 12 mm. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dandilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur/BNJ (p < 0,05) menunjukkan bahwaekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakteri yang bermakna terhadapMultidrug-Resistant Pseudomonas aeruginosa dan semakin besar konsentrasiekstrak yang diberikan maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk.Kata Kunci:kulit buah manggis, Garcinia mangostana L., aktivitas antibakteri,MDR Pseudomonas aeruginosa
  • Banda Aceh