FAKTOR-FAKTOR YANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA MANDIRI PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM MENGONTROL KADAR GLUKOSA DARAH DI POLI ENDOKRIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2011

Main Author: Marlina
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kedokteran , 2012
Subjects:
Online Access: http://etd.usk.ac.id//index.php?p=show_detail&id=110342
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus dapat mengganggu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat defesiensi atau ketidakefektifan fungsi insulin, sehingga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup. Pengaturan diet pasien diabetes diarahkan untuk tujuan memberikan semua unsur makanan essensial (vitamin dan mineral), mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai, memenuhi kebutuhan energi, mencegah fluktuasi kadar glukosa darah dengan mengupayakan kadar glukosa darah mendekati normal melalui cara-cara yang aman dan praktis. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya mandiri mengontrol kadar glukosa darah, kerangka penelitian mengacu kepada teori konsep Sarwono (2004) dan Potter & Perry, (1997. Desain penelitian deskriptif korelatif. Jumlah sampel adalah 91 orang. Alat pengumpul data dalam bentuk kuesioner. Analisa data dilakukan dengan program komputer. Uji hipotesis dilakukan dengan bila p-value> dari nilai a (0,05) maka Ho diterima, bila p-value < dari a (0,05) Ho ditolak.Tempat penelitian di Poliklinik Endokrine Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil penelitian didapatkan untuk nilai p-value pendidikan (0,325), status ekonomi (0,633), persepsi (0,001), dan dukungan keluarga (0,000). Kesimpulan terdapat hubungan antara persepsi dan dukungan keluarga. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan, status ekonomi dengan upaya mandiri pasien diabetes mellitus dalam mengontrol kadar glukosa darah. Disarankan kepada penderita diabetes mellitus agar selalu mengontrol kadar gula darah seminggu atau lebih, berolah raga dengan teratur, dan dapat mengatur diet sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.Kata kunci : pendidikan, status ekonomi, persepsi, dukungan keluraga dan upaya mandirian pasien diabetes mellitus mengontrol KGD