HUBUNGAN DIABETES MELLITUS GESTASIONAL IBU TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR DAN TINGKAT MATURITAS NEONATUS DI RSUD DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Main Author: Nurussamawati
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kedokteran , 2014
Subjects:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=11005
Daftar Isi:
  • ABSTRAKBerdasarkan American Diabetes Association, diabetes mellitus gestasional (DMG) didefinisikan sebagai keadaan intoleransi glukosa dengan onset atau pertama kali ditemukan saat kehamilan. Pada janin dan neonatus DMG meningkatkan risiko terjadinya makrosomia, kematangan paru terganggu, kerusakan plasenta, sindrom gangguan napas, dan hipoglikemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diabetes mellitus gestasional terhadap kejadian berat badan lahir dan tingkat maturitas neonatus. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control pada bulan September-Oktober 2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, dari 80 neonatus, 40 neonatus merupakan kelompok kontrol dan 40 neonatus merupakan kelompok kasus. Data dikumpulkan melalui Rekam Medik kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square. Pada kelompok kasus, hasil berat badan lahir yaitu low birth weight (0%), normal birth weight 15 (37,5%), dan high birth weight 25 (62,5%). Pada kelompok kontrol didapatkan normal birth weight (100%) dan tidak terdapat low ataupun high birth weight. Hasil untuk tingkat maturitas, pada kelompok kasus didapatkan prematur berjumlah 14 (35%), matur 25 (62,5%), dan postmatur 1 (2,5%). Pada kelompok kontrol didapatkan jumlah prematur adalah 14 (35%), matur 26 (65%), dan tidak terdapat postmatur. Pada uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara DMG dengan berat badan lahir neonatus dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan tidak terdapat hubungan antara DMG dengan tingkat maturitas neonatus dengan nilai signifikansi 0,601 (p > 0,05).Kata Kunci: Diabetes mellitus gestasional, berat badan lahir, tingkat maturitas
  • Banda Aceh