PASTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENUNTASKAN WAJIB BELAJAR9 TAHUN DI GAMPONG SUAK BAKONG KLUET SELATANKABUPATEN ACEH SELATAN

Main Author: Yasmi
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , 2013
Subjects:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1005
Daftar Isi:
  • Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Wajib Belajar 9 TahunSkripsi ini berjudul Partisipasi Masyarakat dalam Menuntaskan Program Wajib Belajar 9 Tahun di Gampong Suak Bakong Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. Latar belakang masalah dalam penelitian ini bahwa kenyataan di Gampong Suak Bakong masih ada anak yang putus sekolah. Hal tersebut disebabkan masih kurangnya pengetahuan orang tua dan masyarakat terhadap kewajiban pemenuhan pendidikan bagi anak- anak mereka serta pengaruh kondisi ekonomi yang lemah dan terbatas. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun, (2) Apa kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun, dan (3) Upaya apa saja yang dilakukan masyarakat dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun, (2) Untuk mengetahui bentuk kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun, dan (3) Untuk mengetahui bentuk upaya apa saja yang dilakukan masyarakat dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan instrument wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) masyarakat mengetahui adanya program wajib belajar 9 tahun dan ikut berpartisipasi dalam menuntaskannya (2) masyarakat masih menghadapi kendala dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun baik yang bersifat internal maupun eksternal seperti masalah keterbatasan dana pendidikan, tingkat pemahaman/ kesadaran sebahagian masyarakat masih kurang, dan sarana/ prasana pendidikan yang belum memadai (terbatas), dan (3) masyarakat berupaya mengatasi kendala dengan melakukan kerjasama baik antar masyarakat maupun masyarakat dengan pemerintah seperti menghimpun sumbangan sukarela, sosialisasi kepada orang tua, dan meminta bantuan dari pemerintah setempat. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa secara umum masyarakat Suak Bakong sangat mendukung program wajib belajar 9 tahun tetapi masyarakat masih terkendala dalam hal biaya. Saran peneliti kepada pemerintah agar dapat mendukung upaya menuntaskan program wajib belajar 9 secara optimal dan berkelanjutan serta diharapkan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasinya secara efektif dan maksimal.
  • Banda Aceh