FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN KOMUNIKASI SBAR PERAWAT DI INSTALASI MERPATI RSUD DR. SOEDONO MADIUN

Main Author: NURANI, DWI UJI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unipdu.ac.id/465/1/BAB%20I.pdf
http://eprints.unipdu.ac.id/465/
Daftar Isi:
  • Komunikasi Situasion Background Assessment Recommendation (SBAR) di Instalasi Merpati RSUD dr. Soedono Madiun baru disosialisasikan dan mulai diterapkan secara bertahap. Pelaksanaan komunikasi SBAR sering menemui kendala, karena belum pernah dilakukan pelatihan terkait komunikasi SBAR, sehingga berpengaruh terhadap motivasi, sikap dan imbalan pada perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku perawat dalam melaksanakan komunikasi SBAR di Instalasi Merpati RSUD dr. Soedono Madiun. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah semua perawat di ruang perawatan Pavilliun Merpati RSUD dr. Soedono Madiun jumlah 55 orang. Tehnik sampling menggunakan metode simple random sampling, sampel penelitian diperoleh sebanyak 43 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Fisher's Exact Test dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi perawat dengan pelaksanaan komunikasi SBAR di Instalasi Merpati RSUD dr. Soedono Madiun (p = 0,000). Ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan pelaksanaan komunikasi SBAR di Instalasi Merpati RSUD dr. Soedono Madiun (p = 0,022). Ada hubungan yang signifikan antara imbalan dengan pelaksanaan komunikasi SBAR di Instalasi Merpati RSUD dr. Soedono Madiun (p = 0,000). Untuk meningkatkan kinerja perawat dalam melaksanakan komunikasi SBAR di Instalasi Merpati RSUD dr. Soedono Madiun, hendaknya pihak rumah sakit memperhatikan motivasi kerja perawat, sikap perawat dan imbalan yang diterima perawat. Selain itu, perlu adanya pelatihan bagi perawat guna meningkatkan kompetensi perawat dalam melakukan komunikasi SBAR, mengingat bahwa selama ini perawat belum pernah mendapatkan pelatihan komunikasi SBAR