PERANAN NILAI DAN NORMA PESANTREN TERHADAP PERILAKU ROMANTIC RELATIONSHIP PADA REMAJA DI ASRAMA PUTRI “HURUN INN” PONDOK PESANTREN DARUL‟ ULUM JOMBANG
| Main Author: | WATI, FITRIYA MUSFIKA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unipdu.ac.id/299/1/BAB%20I.pdf http://eprints.unipdu.ac.id/299/ |
Daftar Isi:
- Pesantren yaitu tempat orang berkumpul untuk mempelajari agama islam dengan menekankan pentingnya moral agama islam sebagai pedoman hidup sehari-hari. Hubungan romantis lazim ditemukan di kalangan remaja yang sedang mengalami masa pubertas sebagai upaya memenuhi keinginan untuk mengenal diri sendiri dan lawan jenisnya. Hubungan romantis menjadi sesuatu yang menarik ketika dilakukan dalam lingkungan yang serba mengatur dan penuh restriksi seperti pesantren. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini aalah bagaimanakah peranan nilai dan norma pesantren terhadap perilaku romantic relationship pada remaja diasrama putri “Hurun Inn” Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Dengan santri-santri yang menjalin hubungan romantis sebagai subjek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penilaian case studie, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Proses analisis data dilakukan dengan mengelompokkan serta mengkombinasikan data yang diperoleh, dan juga menetapkan serangkaian hubungan keterkaitan antara data tersebut. Sedangkan validitas data diuji melalui triangulasi data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya nilai dan norma dipesantren yang ada tidak membuat santri mengurungkan niatnya untuk melakukan hubungan romantis meskipun para santri juga mengerti adanya hukuman bagi pelaku yang melakukan pelanggaran. Faktor-faktor yang medasari terjadinya romantic relationship yaitu adanya hubungan ketertarikan satu sama lain, adanya rasa ingin mencintai dan dicintai dan adanya rasa ingin mendapatkan perhatian yang lebih dari pasangan. Namun secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa peranan nilai dan norma dipesantren tidak berpengaruh bagi para santri untuk melakukan hubungan romantis tersebut.