PENGARUH PEMBERIAN JAHE DAN KUNYIT TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA) PADA REMAJA DI ASRAMA HURUN INN PONDOK PESANTREN DARUL ‘ULUM JOMBANG

Main Author: RIDHATI, MASYITHAH
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.unipdu.ac.id/2628/
Daftar Isi:
  • Dysmenorrhea merupakan gangguan yang sering dialami perempuan. Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian dysmenorrhea di dunia sangat besar, lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami dysmenorrhea. Pemberian jahe dan kunyit merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengurangi dysmenorrhea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian jahe dan kunyit terhadap dysmenorrhea pada remaja di Asrama Hurun Inn Pondok Pesantren Darul „Ulum Jombang. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperiment dengan pendekatan two group pre-post test design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja berjumlah 70 responden dengan sampel 24 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat ukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS), data di analisis menggunakan uji statistik Paired T-Test dan Independent T-Test dengan taraf signifikan 5% (⍺ = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian jahe dan kunyit terhadap dysmenorrhea dengan nilai signifikan (ρ) <0,005 (P <α) Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok (2,583±1,93 vs 3,33±2,35;ρ > 0,05). Pemberian jahe dan kunyit efektif menurunkan dysmenorrhea sehingga dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologi untuk mengatasi dysmenorrhea. Kata kunci : Dysmenorrhea, jahe, kunyit