ADAT PISUKE DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SHARI’AH (STUDI KASUS DI DESA BANYU URIP PRAYA LOMBOK TENGAH)
Main Author: | Badawi, Muhammad Habib |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unipdu.ac.id/2455/ |
Daftar Isi:
- Hukum Adat memiliki beberapa proses dalam pernikahan dan salah satunya adalah Adat pisuke, pisuke adalah proses tawar-menawar mengenai uang jaminan antara wali dari pihak laki-laki dan wali dari pihak perempuan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Adat pisuke di Desa Banyu Urip dan bagaimana Analisis Maqāṣid al-Sharī‟ah tentang Adat pisuke di Desa Banyu Urip. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi dari Adat pisuke sendiri dan untuk mengetahui Analisis dari Adat pisuke. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Adat pisuke di Desa Banyu Urip ini mulai dilaksanakan melalui kepala dusun dari tempat kediaman pihak laki-laki ketempat kediaman perempuan. Analisis kaedah fikih حّؼى عادجٌا terdapat pada perubahan pelaksanaan tradisi Pisuke dalam konteks modern, termasuk kategori Maqa>s}hid H}ajiyyat yang menjaga Maqa>s}hid D}haruriyyat-nya perkawinan sebagai wujud h}ifz} al-nasl yang diperintahkan Allah. Besarnya harga mahar berada di posisi Maqa>s}hid Tah}siniyyat untuk memuliakan seorang wanita sebagai wujud dari h}ifz} al-din, h}ifz} al-nafs, h}ifz} al-`aql, h}ifz} al-nasl, dan h}ifz} al-mal. Kata kunci : Adat Pisuke, Pernikahan, Maqāṣid al-Sharī‟ah