PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN TRANSAKSI PADA PENGGUNA STARTUP FINTECH OVO DI KABUPATEN JOMBANG
| Main Author: | FERDIYANAH, NOVITA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unipdu.ac.id/2023/ |
Daftar Isi:
- Era digitalisasi saat ini yang semakin berkembang telah berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan kebanyakan orang pun ingin kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, setiap orang memiliki persepsi kemudahan yang berbeda satu sama lain sesuai dengan perilaku dan gaya hidupnya. Selain itu, dalam kegiatan transaksi terdapat kecenderungan masyarakat untuk memperhatikan experiential marketing suatu produk/jasa yang dapat mempengaruhi timbulnya rasa kepuasan saat bertransaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi kemudahan dan experiential marketing terhadap kepuasan transaksi pada pengguna startup fintech OVO di Kabupaten Jombang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan, yakni non-probability sampling dengan pendekatan kuantitatif. Selanjutnya dalam penarikan sampel menggunakan iccindental sampling. Jumlah sampel yang digunakan, yaitu sebanyak 100 responden. Adapun data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan software IBM SPSS 21. Hasil penelitian menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan transaksi dan variabel experiential marketing secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan transaksi. Serta berdasarkan uji F diketahui bahwa nilai signifikansi < 0,05 , sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan dan experiential marketing berpengaruh terhadap kepuasan transaksi pengguna startup fintech OVO. Berdasarkan hasil data tersebut sebagai bahan masukan untuk perusahaan OVO kedepannya hendaknya meningkatkan kualitas aplikasi dan juga service untuk mempertahankan loyalitas pengguna startup fintech OVO. Kata kunci: Persepsi Kemudahan, Experiential Marketing, Fintech, Kepuasan Transaksi