OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI RESIKO NEGLECT PADA LANSIA

Main Authors: Nurmalisyah, Fitri Firranda, Anjarsari, Desy Siswi, Zuliani, Zuliani, Pitaloka, Dyah
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: STIKES Pemkab Jombang , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unipdu.ac.id/1834/
http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jpm/article/view/249
Daftar Isi:
  • Menjadi tua merupakan suatu proses alamiah yang berarti seseorang tela h melalui tahap - tahap kehidupannya, yang dimulai dari neonatus, toddler, pra school, school, remaja, dewasa dan lansia. Tahap berbeda ini di mulai baik secara biologis maupun psikologis. Kondisi yang dialami oleh lansia dengan pertambahan usia dan perubah an - perubahan kondisi tubuh pada lansia, menyebabkan lansia dikategorikan dalam kelompok resiko tinggi. Perubahan - perubahan yang terjadi pada lansia baik perubahan fisiologis maupun psikososial menyebabkan lansia mengalami kelemaham dan keterbatasan fungsi . Perubahan fungsi fisiologik berupa keterbatasan, kelemahan dan ketergantungan akan mempengaruhi kondisi psikososial lansia berupa gangguan atau perubahan fungsi psikososial. Perubahan fungsi psikososial pada lansia akan berdampak terhadap terjadinya ker usakan fungsi psikososial pada lansia. Kerusakan fungsi psikososial menjadi faktor resiko bagi lansia. Kerusakan fungsi psikososial pada lansia menjadi faktor resiko terhadap kejadian pengabaian pada lansia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah m enanggulangi permasalahan pengabaian lansia yang sering terjadi di masyarakat . Untuk mencegah terjadinya neglect pada lansia , maka perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang neglect atau pengabaian lansia agar k eluarga dapat melakukan perawatan pada lans ia, sehingga tidak terjadi neglect atau pengabaian pada lansia. Kata kunci : peran keluarga, neglect, lansia ABSTRAC