SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT TIFUS MENGGUNAKAN METODE CASE BASE REASONING (CBR) BERBASIS WEB
| Main Author: | ISYROFI, IRHAM |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unipdu.ac.id/1818/ |
Daftar Isi:
- Tifus atau thypoid merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena penyebarannya berkaitan erat dengan urbanisasi, kepadatan penduduk, kesehatan lingkungan, sumber air dan sanitasi yang buruk serta standar kebersihan industri pengolahan makanan yang masih rendah. WHO (World Health Organization) memperkirakan terdapat sekitar 17 juta kematian terjadi tiap tahun akibat penyakit ini. Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, Dr. Langit Kresna Janitra di Mojokerto sendiri pasien tifus mengalami kenaikan selama musim penghujan, sekitar bulan September sampai November 2017 terdapat 52 pasien yang dirawat di RS. Dr. Soekandar Mojosari. Sistem pakar dibutuhkan untuk mendiagnosis penyakit tifus dengan menerapkan suatu metode untuk mengetahui hasil dari diagnosis tersebut. Salah satu metode yang diterapkan yakni metode Case Based Reasoning (CBR). Metode Case Based Reasoning (CBR) merupakan sistem penalaran komputer yang menggunakan pengetahuan lama untuk mengatasi masalah baru. Sistem ini dibangun dengan platform Website menggunakan metode Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Waterfall, bahasa yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah bahasa pemrogaman PHP Native, untuk basis data menggunakan MySQL. Hasil pengujian sistem yang dilakukan memberikan hasil diagnosis dengan cepat beserta persentase kepastian dan solusi penanganannya. Dan hasil pengujian penilaian responden telah disimpulkan bahwa akurasi sistem pakar berdasarkan 30 data yang diuji dapat diketahui tingkat keakuratan diagnosis sistem mencapai 83,3% Kata Kunci: Sistem Pakar, Tifus, Case Based Reasoning, Website.