HUBUNGAN PARITAS, USIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI PAVILIUM PONEK RSUD KABUPATEN JOMBANG
Main Author: | UNA, HAYU TIARA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unipdu.ac.id/1137/ |
Daftar Isi:
- Kasus perdarahan postpartum menyebabkan kematian ibu sebanyak 30,3% di Indonesia. Faktor resiko perdarahan postpartum dapat ada sebelum kehamilan, selama kehamilan dan saat persalinan. Faktor resiko perdarahan postpartum diantaranya adalah paritas dan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan usia terhadap kejadian perdarahan postpartum. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi adalah semua ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum di Pavilium Ponek RSUD Kabupaten Jombang sejumlah 4.146 responden. Sampel terdiri dari 98 responden kasus dan 98 responden kontrol, yang diambil menggunakan Simple Random Sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu paritas dan usia. Sedangkan variabel dependen yaitu perdarahan postpartum. Alat ukur menggunakan observasi sekunder, data di analisis menggunakan uji statistik Chi-square dengan taraf signifikan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bemakna antara paritas dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai signifikan 0.002 (p < α), ada hubungan yang bemakna antara usia dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai signifikan 0.031 (p < α). Usia merupakan faktor dominan terhadap kejadian perdarahan postpartum dengan nilai OR 0.571 (95% CI : 0.320 – 1.020), artinya usia akan beresiko terjadi perdarahan postpartum sebesar 0.571 kali lebih tinggi dibandingkan paritas. Sebaiknya, masyarakat menghindari pernikahan dini untuk mencegah kehamilan usia < 20 tahun. Selain itu, dapat merencanakan kehamilannya pada usia tidak beresiko (20-35 tahun) dan melakukan pemeriksaan antenatal care secara teratur di tempat pelayanan kesehatan. Ibu hamil pada paritas beresiko (primipara dan grandemultipara) sebaiknya melahirkan di Rumah Sakit yang mempunyai sarana dan prasarana lebih lengkap. Kata kunci : paritas, perdarahan postpartum, usia.