ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI BRONKIEKTASIS DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI PAVILIUN CEMPAKA RSUD JOMBANG

Main Author: HASAN, BUSTHOMI ISHOL
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unipdu.ac.id/1018/
Daftar Isi:
  • Bronkiektasis merupakan kelainan bronkus dimana terjadi pelebaran atau dilatasi bronkus lokal dan permanen karena kerusakan struktur dinding.Insiden bronkiektasis dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, polusi udara dan kelainan congenital (Muttaqin, 2014). Gambaran klinis pada penderita bronkiektasis adalah biasanya pasien datang dengan gejala batuk berulang. Metode penelitian karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan dua pasien. Studi kasus ini menggunakan pendekatan tahap proses keperawatan yang mengalami bronkiektasis dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami bronkiektasis dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas disebabkan meningkatnya produksi mukus dan penurunan kemampuan batuk efektif yang menyebabkan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tidak ada perbedaan dari faktor penyebab pada kedua pasien yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang disebabkan jalan nafas bronkhial menyempit dan terjadi atelektasis, penyerapan udara di parenkim, dan sekitarnya tersumbat sehingga bronkhus dilatasi kondisi ini menyebabkan meningkatnya produksi mukus dan penurunan kemampuan batuk efektif. Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pada pasien 1 dan 2 masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi. pasien 1 ditandai dengan mengatakan sudah tidak batuk darah, keadaan umum baik, tidak ada suara nafas tambahan ronchi, tidak ada retraksi dada, RR: 19x/menit, nafas teratur, pasien 2 ditandai dengan pasien mengatakan sudah tidak batuk darah, tidak ada suara nafas tambahan ronchi, RR:16x/menit. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Bronkiektasis, Ketidakefektifan bersihan jalan nafas