Kebutuhan makam bagi warga perumahan di Surabaya barat
| Main Authors: | Putranto, Yoni, , Junaedy |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2001
|
| Online Access: |
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_209.html https://repository.petra.ac.id/6628/ |
Daftar Isi:
- Makam meupakan salah satu komponen pembentuk ruang kota. Dan juga salah satu sarana atau fasilitas yang harus disediakan oleh pengembang. Namun pengembang tidak menyediakan makam di kawasan perumahan, sehingga penghuni perumahan yang baru meninggal sulit dimakamkan di sekitar wilayah perurnahan. Hal ini disebabkan karena warga sekitar perumahan menolak. Dengan menggunakan analisis faktor, terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi tingkat kebutuhan makam di kawasan perumahan yang antara lain: kewajiban pengembang, psikologi, lokasi, sosial ekonomi, keyakinan dan pengetahuan, budaya, serta agama kebutuhan makam erat dengan karakteristik responden antara lain usia, pendidikan, pekerjaan, agama, suku bangsa, asal daerah, luas tanah, dan pengeluaran rutin bulanan. Warga perumahan di wilayah Surabaya Barat menyatakan memerlukan keberadaan makam di kawasan perumahan dan lokasinya di luar wilayah perumahan. Karakteristik makam yang dibutuhkan adalah makam dekat dengan tempat tinggal, makam umum, serta bentuk bangunannya permanen ( kijing, bong pai, atau rumah makam).