Ruang Terlipat Sebagai Ruang Bermain Anak
Main Author: | Wonoseputro, Christine |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.petra.ac.id/16038/1/Publikasi1_00047_739.pdf https://repository.petra.ac.id/16038/2/Publikasi2_00047_739.pdf https://repository.petra.ac.id/16038/ |
Daftar Isi:
- Beberapa dekade terakhir, serangkaian penelitian dilakukan terhadap pencarian makna akan ruang untuk menjawab tantangan lahan manusia yang semakin sempit dan semakin sesak. Konsep Ruang yang terlipat kemudian menjadi bahasan yang menarik, dikarenakan bahasan ini memberikan dimensi baru bagi arsitek akan pemahamannya tentang ruang dalam arsitektur . Dalam banyak hal, anak – anak kerap dipandang sebagai subyek ruang dalam arsitektur yang bersifat pasif, yang tidak mampu memberikan protes terhadap apa yang dirasakan dan dialami dalam menggunakan ruang. Akibat terhadap sifat user yang dipandang pasif tersebut, kerap kecelakaan dan ketidaknyamanan terhadap penggunaan fungsi ruang baru disadari pada saat dampaknya fatal. Arsitek harus menyadari bahwa sesungguhnya masa kanak – kanaklah masa yang sangat penting bagi manusia untuk membuka dan mengawali lembar kehidupannya. Fokus pembahasan penelitian dan sasaran penelitian ini adalah ruang – ruang terlipat dalam bangunan institusi pendidikan usia dini. Di sisi lain, penelitian juga bermaksud untuk untuk menyajikan hasil eksplorasi akan bagaimana elemen – elemen ruang terlipat yang kerap tidak disadari dalam desain ditanggapi oleh anak – anak sebagai wadah mereka untuk bermain.