Perlakuan pajak penghasilan atas royalti pada PT. "X" di Surabaya
Main Author: | Krisno, Venica |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2005
|
Online Access: |
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_6966.html https://repository.petra.ac.id/11159/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perlakuan perpajakan pada PT."X" sebagai pihak pembeli franchise (franchisee). Perlakuan perpajakan yang dimaksud adalah bagaimana mendefinisikan royalti yang menjadi obyek pajak PPh pasal 26, cara perhitungan PPh pasal 26 yang harus dipotong oleh PT."X", cara pelaporan PPh pasal 26 , cara penyetoran PPh pasal 26 dan juga untuk mengetahui berapa jumlah PPh badan yang harus dibayar oleh PT."X". penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang merupakan studi kasus pada PT."X" di Surabaya. Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan dalam pencatatan pembayaran royalti dimana PT."X" menggabunggkan pencatatan pembayaran royalti dengan pembayaran jasa teknik. Selain itu juga dengan adanya penggunaan metode gross-up untuk membebankan PPh pasal 26 dapat menjadi alternative untuk digunakan PT."X" agar PT."X" tidak dirugikan karena menanggung PPh pasal 26. Penerapan metode gross-up juga menyebabkan PPh badan yang harus dibayar PT."X" menjadi lebih kecil.