Analisis simultan antara risiko, kebijakan hutang, dan kebijakan deviden dengan konflik keagenan dengan mempertimbangkan pengaruh non-linier dari tingkat risiko terhadap kepemilikan manajerial: studi kasus pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta 2002-2004

Main Authors: Sutjitro, Hendrik, Susilo, Rina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2006
Online Access: http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_6018.html
https://repository.petra.ac.id/10323/
Daftar Isi:
  • Obyek yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta dengan jumlah sampel 16 perusahaan. Hasil penelitian tampak bahwa kepemilikan manajerial memiliki hubungan timbal balik dengan risiko. Pada tingkat risiko tinggi menyebabkan manajer mengurangi kepemilikan manajerial untuk menghindari risiko sehingga pada akhirnya konflik keagenan akan cenderung meningkat. Demikian juga kepemilikan manajerial memiliki hubungan timbal balik dengan kebijakan hutang dalam mengontrol konflik keagenan. Tingkat kepemilikan manajerial tinggi menyebabkan kekayaan tidak terdiversifikasi sehingga manajer menghadapi risiko tinggi. Kondisi ini menyebabkan manajer mengurangi penggunaan hutang sehingga terhindar dari risiko kebangkrutan. Kepemilikan manajerial tidak memiliki hubungan timbal balik dengan deviden.