Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas 4 A SD YPK Silo Ambroben Biak Kabupaten Biak Numfor Propinsi Papua Semester Ke -1 Tahun Pelajaran 2016 / 2017
| Main Author: | Rumakiek, Mesak Melkias |
|---|---|
| Other Authors: | Slameto |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9974 |
Daftar Isi:
- Tidak diijinkan diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dengan alasan tidak layak untuk diterbitkan.
- Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT dan pemanfaatan media gambar pada siswa kelas IV SD YPK Silo Ambroben Biak Kabupaten Biak Numfor . Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV SD YPK Silo Ambroben Biak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD YPK Silo Ambroben Biak Kecamatan Biak Numfor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes. Sedangkan teknik analisis data adalah analisis diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah penggunaan pembelajaran kooperatif tipe NHT dan pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 4 SD YPK Silo Ambroben Biak. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung yang semakin meningkat. Nilai sebelum perbaikan menunjukkan dari 28 siswa hanya 10 siswa tuntas ( 36%) dan 18 siswa belum tuntas ( 64%). Setelah tindakan yang dilakukan dapat dilihat hasil belajar pada siklus I meningkat, dari 28 siswa, 17 siswa yang tuntas (61%) dan 11 siswa yang belum tuntas (39%). Hasil belajar pada siklus II pun meningkat. Dari 28 siswa 25 siswa yang tuntas ( 89%) dan 3 siswa yang belum tuntas ( 11%).