Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD YPK Rut Yenures Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor (Papua) Semester I Tahun Ajaran 2016/2017
Main Author: | Suruan, Enos |
---|---|
Other Authors: | Hardini, Agustina Tyas Asri |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9968 |
Daftar Isi:
- Tidak diijinkan diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dengan alasan tidak layak untuk diterbitkan.
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pencapaian suatu hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang tergolong rendah, hal itu dikarenakan selama proses pembelajaran guru hanya monoton, dimana semua informasi pembelajaran bersumber dari guru, sehingga membuat siswa menjadi bosan dan kurang memperhatikan pelajaran. Sehingga dilaksanakan penelitian di SD Negeri 1 Tambirejo yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT(Numberd Head Together). Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakandalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Prosedur penelitian terdiri dari 2 siklus, dimana masing-masing siklus diawali dengan tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi tindakan, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD YPK Rut Yenures Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor (Papua) Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 sejumlah 28 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Pada setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes dilakukan menggunakan lembar evaluasi, sedangkan teknik nontes yang dilakukan menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan tindakan atau dikatakan dengan pra siklus jumlah siswa yang tuntas 6 siswa dengan persentase 21,43% sedangkan yang tidak tuntas 22 siswa dengan persentase 78,57%. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT (numbered head together)pada Siklus I siswa yang tuntas 12 dengan persentase 42,86% sedangkan yang tidak tuntas adalah 16 siswa dengan persentase 57,14%, dan pada siklus II yang tuntas 28 dengan persentase 100% sedangkan yang tidak tuntas adalah0 siswa dengan persentase 0%. Pada pra siklus rata-rata yang diperoleh 67,3 , nilai maksimum 85 dan nilai minimum 30. Pada siklus I Rata-rata yang diperoleh 75,5 , nilai maksimum 90 dan nilai minimum 60. Dan pada siklus II rata-rata yang diperoleh 78,6 , nilai maksimum 100 dan nilai minimum 60.